Memanfaatkan Politik Kantor?




Banyak orang beranggapan menjalankan strategi politik di kantor merupakan cara cepat untuk melejitkan karir. Tapi apakah tindakan tersebut bersifat etis? Menurut saya dibenarkan jika dilakukan secara sehat dan fair.

Berpolitik di kantor, tidak bisa dipungkiri, tujuan dasarnya adalah mendapatkan kekuasaan atau keuntungan. Inti dari berpolitik di kantor adalah bagaimana kita menjadikan diri kita disukai banyak orang. Ketika atasan menyenangi diri kita dan nama kita menjadi top of mind, maka mudah bagi kita meraih karir yang cemerlang. Bagaimana tidak, ketika sebuah jabatan kosong  maka nama-nama yang menempel kuat dalam benak atasan adalah yang paling berpeluang menempati posisi tersebut. Jadi office politic pada prinsipnya dapat menjadikan karir Anda cemerlang dan meningkat dengan cepat.
Dasar dari politik kantor adalah keterampilan atau keahlian berkomunikasi. Yakni bagaimana Anda mempengaruhi opini atau persepsi orang lain tentang diri atau pekerjaan Anda. Politik kantor bisa Anda jalankan secara positif dengan mempromosikan keberhasilan Anda.  Jadi ketika pimpinan bertanya soal hasil proyek yang Anda kerjakan maka Anda berkomentar" Sesuai dengan rencana dan semua anggota tim mendukung. Saya telah berusaha semaksimal mungkin pak dalam proyek ini dan itu sebabnya hasilnya sangat memuaskan".  
Namun Anda bisa saja menanamkan persepsi negatif di benak pimpinan dengan mengatakan " Hasilnya bagus, hanya tidak semua departemen berkontribusi. Ada salah satu Departemen yang selalu meng-eksklusifkan diri ". Maka Anda tengah menjalankan sebuah politik kantor yang tidak sehat dengan menjatuhkan pesaing Anda, yang secara tidak sadar Anda hendak mengatakan bahwa Departemen Anda lebih baik dan bertanggung jawab dari Departemen lain.
Namun politik kantor yang tidak sehat sulit terhindari. Pasalnya  dalam suatu organisasi banyak kepentingan yang bertarung baik di tingkat karyawan atau pimpinan. Sehingga Anda saja pihak-pihak yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar